To Stride
Makna: Untuk berjalan kaki dengan langkah yang panjang.
She strode confidently across the stage. Dia berjalan kaki dengan langkah panjang di atas panggungnya.
To Stroll
Makna: Untuk berjalan kaki santai untuk menikmati suasana atau lingkungan.
They strolled around the park together. Mereka berjalan kaki santai keliling tamannya bersama.
To Saunter
Makna: Untuk berjalan kaki pelan-pelan tanpa tujuan.
He sauntered off into the distance. Dia berjalan kaki pelan-pelan tanpa tujuan.
To March
Makna: Untuk berjalan kaki dengan cepat dan mungkin karena marah.
She marched into the office and asked to speak to the manager. Dia berjalan kaki dengan marah ke dalam kantor dan minta berbicara dengan manajernya.
Makna: Untuk berjalan kaki sebagai kelompok yang sedang memprotes.
Thousands marched through the city to protest the prices rises. Ribuan orang berjalan kaki di jalan di kota untuk memprotes kenaikan harganya.
Makna: Untuk berjalan kaki berbarisan seperti tentara.
The soldiers marched down the street. Tentara berjalan kaki berbarisan sepanjang jalannya.
To Wander
Makna: Untuk berjalan kaki ke mana saja tanpa tujuan.
She wandered off into the night. Dia berjalan kaki tanpa tujuan saat malam.
To Trudge
Makna: Untuk berjalan kaki pelan-pelan dengan kesulitan terutama jika jalannya sulit ditempuh.
They trudged through the knee-high snow. Mereka berjalan dengan kesulitan lewat salju yang setinggi lutut.
To Hike
Makna: Untuk berjalan kaki jauh lewat gunung, padang, hutan dan lain-lain.
I hiked up the mountain. Aku berjalan kaki ke atas gunungnya.
To Hobble
Makna: Untuk berjalan kaki dengan kesulitan karena menyakiti kaki.
The injured runner slowly hobbled across the finishing line. Pelarinya berjalan kaki dengan kesulitan dan melintasi garis akhir pelan-pelan.
To Limp
Makna: Untuk berjalan kaki dengan kesulitan karena sakitnya satu kaki yang lebih lemah.
The football player limped off the pitch. Pesepakbola berjalan kaki dengan kesulitan karena satu kaki yang lemah dan meninggalkan lapangan sepak bola.
To Pace
Makna: Untuk berjalan kaki sana sini, bolak balik, karena merasa gugup atau gelisah.
He paced around the room. He berjalan kaki bolak-balik keliling kamarnya karena merasa gelisah.
To Tiptoe
Makna: Untuk berjalan kaki jinjit biar tidak mengganggu orang lain.
She tiptoed quietly out of the bedroom. Dia berjinjit dengan diam-diam ke luar kamar tidurnya.
To Stomp
Makna: Untuk berjalan kaki sekeras-kerasnya dengan sengaja.
The student stomped out of the classroom. Murid itu berjalan kaki sekeras-kerasnya ke luar kelasnya.
To Waddle
Makna: Untuk berjalan kaki seperti bebek, dengan tubuh bergoyang-goyang.
The toddler waddled across the garden. Anak balita berjalan kaki bergoyang-goyang keliling halamannya.
To Shuffle
Makna: Untuk berjalan kaki tanpa angkat kaki dan kakinya ditarik di atas lantai.
He shuffled over to the door. Dia berjalan kaki tanpa angkat kaki dan kakinya ditarik di atas lantai sampai ke pintunya.
To Strut
Makna: Untuk berjalan kaki dengan gaya yang angkuh atau sombong.
He strutted around like he owned the place. Dia berjalan dengan cara yang angkuh seperti dia memiliki tempatnya.
To Creep
Makna: Untuk berjalan kaki pelan-pelan dan diam-diam.
I creeped up slowly behind him. Aku berjalan kaki pelan-pelan dan diam-diam di belakangnya.
To Roam
Makna: Untuk berjalan kaki tanpa tujuan.
He roamed around the streets of Semarang. Dia berjalan kaki keliling jalan-jalan di Semarang tanpa tujuan.
To Amble
Makna: Untuk berjalan kaki pelan-pelan dan santai.
She ambled along the beach. Dia berjalan kaki santai sepanjang pantainya.
To Stagger
Makna: Untuk berjalan kaki dengan kesulitan dan kelihatan seperti akan jatuh.
A man staggered into the police station. Seorang laki-laki berjalan kaki ke dalam kantor polisi dengan gaya yang tidak tepat.
To Scurry
Makna: Untuk berjalan kaki cepat dengan langkah yang kecil seperti tikus.
The children scurried out of the class. Anak-anak berjalan kaki cepat dengan langkah kecil ke luar dari kelasnya.